Ingatlah ini saat lo nyalahin seorang yang lo sebut ketua, pemimpin, boss, or something like that.

Kadang kamu kristis terhadap segala hal, menyalahkan seseorang, merasa tindakan seseorang salah, bersikap acuh dalam tim kerjamu, merasa tidak bersemangat dengan apa yang ada di dalam tim kerjamu, pernah gag sih kamu sadar bagaimana rasanya jika tim itu kamu yang pimpin? Pernahkah kamu merasa bahwa kamu pasti lebih mampu memimpin dari pemimpinmu yang ada?? Hohoo… jangan senang dulu… gag mudah lhoo…. Dan pengalaman itu aq ambil sekarang.

Di saat aq merasa sanggupkah aku memimpin sebuah tim kerja dimana awalnya dari sebuah karya tulis yang kami buat dan ternyata lolos seleksi sehingga di danai oleh pemerintah. Apa aq bisa memanfaatkan potensi anggotaku dalam menjalankan proyek kami? Menimbulkan semangat dari mereka, mampu menjadi panutan yang baik buat mereka?? Mampu menjadi pemimpin bagi mereka?? Sanggupkah?? Disaat tampak wajah mereka yang tak bersemangat, masalah2 yang dihadapi, apa aku pernah saat menjadi anggota akupun sama seperti halnya anggota2ku itu? Hmm….. memang tak mudah jadi pemimpin. Disini aq menyadari kepemimpinan seorang wanita berbeda dengan seorang pria. Jika aq pria mungkin aq tidak akan begitu memikirkan perasaan anggotaku saat melihat wajah mereka. Tapi semua berbeda saat kau adalah seorang wanita. Menyadari bahwa kau terlalu memikirkan perasaan daripada logika, kau bahkan tidak punya hak untuk kecewa, marah, bahkan menangispun bukan lagi hakmu.

Aq lemah dalam memanfaatkan semua potensi anggotaku, terkadang merasa kesal dengan sikap mereka, menyatukan semua anggota menjadi benar-benar sebuah tim yang solid adalah kesulitanku, saat ini yang kutahu semua kesalahan tertuju padaku, saat menjadi seorang pemimpin akupun sebenarnya tak berhak menyalahkan siapapun karna yang menjadi hakmu justru carilah solusi-solusi disetiap masalah yang ada. Tapi jangan senang dulu karna belum tentu solusimu akan diterima anggota timmu. Belajar menjadi bijak memang sulit, kau bahkan bukan malaikat yang bisa dicintai oleh setiap orang, menjadi seorang pemimpin menjadikanmu siap untuk dibenci ataupun dicintai oleh anggotamu.

Tapi satu pesanku jangan biarkan ini menjadi trauma bagimu untuk tak ingin jadi pemimpin teruslah berusaha agar bisa menjadi pemimpin yang baik. Jangan pernah menyerah, dan disaat kau menjadi anggota janganlah pernah meyalahkan bahkan membenci ketuamu karna memang tak mudah menjadi pemimpin, bantulah ia agar bisa menjadi pemimpin yang baik, bantulah ia disetiap masalahnya dan berilah solusi diterima atau tidak itu tetap akan menjadi pertimbangan baginya. Tunjukkanlah sikap yang baik dimana kamu bisa menjadi pemimpin sekalipun kamu adalah anggota dan mulailah dari memimpin hidupmu karna pastinya kamu adalah pemimpin dari hidupmu.

Category: 1 komentar

1 komentar:

Posting Komentar