Pasar Minggu Beralih Pameran Keramik Dan Teman Semasa SMP







Dari judulnya mungkin bakal dikira pasar minggu yang berubah menjadi pameran keramik. Hahaa… SALAH BESAR!!! Tapi sebenarnya cerita kali ini gag jauh-jauh dari judul tadi kok.



Nah begini kisahnya… “once upon a time” #malahdongeng. Oke-oke kita langsung saja yaahh.. begini… saya, Christina (panggil saja Enyok) (sahabat saya), dan Uli (temen kosnya). Dikarenakan belakangan ini ujian, kuliah perdana yang notabene kuliahnya masih semester depan, dan rapat-rapat serta tugas-tugas yang harus kami hadapi di tengah-tengah semua itu tentu kami butuh refreshing dan refreshing kami adalah ke Pasar minggu #LevelAnakKosanKere ^^, tadinya sih kami berencana membeli hadiah wedding party buat mbaknya si Enyok, nah setelah berputar-putar dan menghabiskan duit di pasar minggu dan mendapat ; Rujak uyub, bunga edelwise dan ada pula yang saya tak tau apa namanya, gantungan kunci Barbie, bunga kaktus, cilok bakar, ketas (ketinggalan satu buah tapi) dan bubur Jakarta yang sWuper mahal dengan rasa standart! kami pun beralih ke pusat keramik di malang yakni daerah Dinoyo.
Sayangnya dalam cerita sesi ini tokoh uli sudah tak ada dikarenakan dia memilih pulang ke kosan(kasian banget seeh) sementara saya dan enyok tetep kekeuh melanjutkan perjalanan ke pusat keramik di malang @dinoyo. Singkat cerita kami pun sempat aneh mendengar iring-iringan lagunya yang tadinya kami piker ada acara mantenan, namun tidak sedikitpun menghentikan langkah kami untuk maju dan hunting wedding’s gift. Ternyata benar kata orang jangan pantang menyerah karena ternyata iring-iringan music tadi dikarenakan ada pameran keramik yang notabene selama 4 tahun, baru kali ini diadakan lagi hebat kan?? *ProoKkPrOookProokk* .


kami pun menjelajahi dari satu stan ke stan lainnya dan saya dengan senang hati mengGrab semua kartu nama yang tersedia (maklum panitia danus “sponsorship”) ^^, selanjutnya ide narsis kamipun muncul mulailah berfoto-foto ria di semua stan yang kami kunjungi sekiranya tempatnya dan keramik-keramiknya lucu. Disana juga disediakan tempat untuk membuat langsung keramik dari tanah liat dimana baik orang dewasa, remaja bahkan anak-anak kecilpun tidak ragu untuk berpartisipasi langsung membuat keramik sesuai dengan kreativitasnya. Ada yang membuat boneka, gambar-bambar hewan seperti buaya, tokoh kartun micky mouse, mangkuk, dan segala jenis bentuk dari yang benar-benar berbentuk sampai yang saya tidak mengerti bentuk apa yang dimaksud. Hahaa… ^_^v ternyata selain pameran akan diadakan lomba keramik pula, pantesan saja semuany bersemangat, sayang saya dan enyok tidak ikut bergabung.



Dengan senang tanpa rasa lelah kami berkeliling mencari keramik sepasang patung yang diinginkan “ring a bell : wedding’s gift”, dari sepasang kakek-nenek versi jawa dan Korean, sepasang bapak-ibu, keramik sepasang kura-kura, keramik chef, keramik boneka teddy bear, sepasang boneka sarjana. Selain itu ada juga beragam vas bunga, pot, kotak-kotak unik, souvenir pernikahan yang beraneka ragam, hiasan kupu-kupu, patung superman “remember my best friend wulan”, cangkir the, mug, dan masih banyak lagi yang saya jamin bener-bener akan menyegarkan pikiran serta mata anda.



Dipertengahan jalan ketika sedang asyik melihat-lihat suddenly “Heeeiiiiii….. ko… yaa Ammpunn Kok bisa ketemu disini???” *logat jayapura jeerit seorang gadis cantik, longdress motif bunga2 berwarna putih, dandanan bagai artis dangdut ”kata enyok” , buat aq dia cukup terlihat cantik. Saya dengan tampang cengok mencoba mengenali dan akhirnya menyadari dan berucap “yaaaa aammmpppuunn…. Denoookkkk z kira siapa… “ *logat jayapura* nah itulah dia Ninuk teman SMP saya sewaktu di Jayapura dan panggil saja dia DENOK. Hahhaa… singkat cerita kemudian kamipun berfoto. Of course bertiga #saya,denok dan enyok.


Sekianlah kisah saya kali ini, semoga bisa berguna nanti kedepannya, saran saya jangan suka jadi anak rumahan yaahh…. Silahkan dinikmati foto-fotonya ^_^v


Category: 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar